Salah satu sektor penting penopang perekonomian suatu negara atau kota adalah sektor pariwisata yang merupakan katalisator pembangunan (agent of development) yang dapat mempercepat proses pembangunan. Prospek pariwisata global diprediksi akan menjadi industri terbesar di dunia dengan pertumbuhan rata-rata jumlah wisatawan dunia mencapai 5%. Menurut World Tourism Organization (WTO) jumlah wisatawan global pada tahun 2020 akan mencapai 1.561.500 .000 orang (Yoeti, 2008:7) suatu peluang yang sangat prospektif tentunya bagi kota-kota di Indonesia tidak terkecuali Kota Semarang sebagai ibukota Provinsi Jawa Tengah.
19.2.12
Tourism Marketing Untuk Pengembangan Pariwisata Kota Semarang
Salah satu sektor penting penopang perekonomian suatu negara atau kota adalah sektor pariwisata yang merupakan katalisator pembangunan (agent of development) yang dapat mempercepat proses pembangunan. Prospek pariwisata global diprediksi akan menjadi industri terbesar di dunia dengan pertumbuhan rata-rata jumlah wisatawan dunia mencapai 5%. Menurut World Tourism Organization (WTO) jumlah wisatawan global pada tahun 2020 akan mencapai 1.561.500 .000 orang (Yoeti, 2008:7) suatu peluang yang sangat prospektif tentunya bagi kota-kota di Indonesia tidak terkecuali Kota Semarang sebagai ibukota Provinsi Jawa Tengah.
Label:
Destination
18.2.12
Belajar Pelaksanaan CAP dari GTZ di Mataram, Lombok
Community Action Plan
sebagai sebuah konsep perencanaan pembangunan berbasis masyarakat
semakin mendapatkan tempat dalam diskursus pembangunan dewasa ini.
Munculnya konsep CAP merupakan respon terhadap berbagai kejanggalan
dan kegagalan pendekatan pembangunan yang sentalistik dan hyper
pragmatis yang terbukti telah menyebabkan keterasingan masyarakat
dalam menemu kenali berbagai potensi dan permasalahan yang mereka
hadapi secara benar sebagai pijakan awal proses pembangunan. Melalui
metode CAP masyarakat memiliki peran yang lebih significant dalam
pembangunan mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga monitoring dan
evaluasi. Keterlibatan masyarakat selama proses pembangunan akan
memberikan makna yang lebih dalam tentang pembangunan yang ternyata
juga meliputi kemampuan masyarakat untuk menemu kenali berbagai
potensi, permasalahan dan kebutuhan riil mereka atas pembangunan.
Metode CAP mampu memberikan ruang kepada masyarakat untuk
mengembangkan dirinya dan bahkan menumbuhkan ikatan-ikatan social
dalam proses pembangunan tersebut.
Label:
Community and Lifestyle
13.2.12
Berwisata Sejarah di Vietnam
Saat
ini kira-kira 8 – 9 Juta turis asing mengunjungi Vietnam setiap
tahun (wawancara, 2010). Berdasarkan pengamatan, hampir selalu ada
orang asing disetiap ruas jalan utama kota
Ho Chi Minh. Sebagai kota perdagangan dan jasa, Kota
Ho Chi Minh
adalah kota terbesar di Vietnam. Kota Ho Chi Minh terletak di tepi
Sungai
Saigon, 60 km dari Laut
China Selatan.
Dahulu Ho
Chi Minh
bernama Prey
Nokor dan merupakan pelabuhan utama
Kamboja.
Pada abad ke 16 ditaklukkan oleh bangsa Vietnam dan berubah nama
menjadi Saigon. Selanjutnya menjadi ibu
kota
koloni
Perancis
Cochin
china.
Pada tahun 1954
hingga 1975
menjadi Ibukota Negara Vietnam Selatan. Pada 1975,
Saigon digabungkan dengan provinsi
Gia Định
dan berubah nama menjadi Ho Chi Minh yang diambil dari nama Presiden
Pertama Vietnam.
Label:
Destination
12.2.12
Kebijakan Kemitraan Untuk Atasi Rob Kota Semarang
Foto Rob di Pasar Johar Semarang |
Rob di kota Semarang telah menjadi icon kota yang dulu dikenal sebagai kota perjuangan. Berbagai cara telah ditempuh pemerintah kota Semarang untuk menangani masalah rob yang sangat mengganggu namun sepertinya permaslahan rob tak kunjung usai. Sukawi Sutarip (Walikota Semarang yang lalu) bahkan mengatakan rob (air laut yang merembes ke darat) yang terjadi di Kota Semarang penanganannya sudah menjadi masalah nasional. Pasalnya, selain menjadi fenomena alam, dari sisi keuangan Pemerintah Kota Semarang juga tak mampu mengatasinya. "Yang dilakukan Kota Semarang hanya memberikan bantuan pada korban rob (Koran tempo, 17 April 2008).
Label:
Urban And policy
10.2.12
Critical Review Tesis Tentang Perda Parkir Kota Semarang
Era otonomi daerah yang ditandai dengan lahirnya UU No 22 tahun 1999 ( yang selanjutnya diperbarui menjadi UU No. 32 Tahun 2004) tentang Pemerintahan Daerah dan UU No 25 Tahun 1999 ( yang selanjutnya diperbarui menjadi UU NO 33 Tahun 2004 ) tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah telah memberikan pengaruh yang significant terhadap proses pembangunan di daerah. Kedua UU yang menjadi landasan pelaksanaan otonomi daerah tersebut memberikan jaminan bagi daerah untuk melaksanakan program-program pembangunan didaerahnya masing-masing dengan segenap potensi dan kemampuan yang dimiliki. Fenomena ini juga menandakan dimulainya era desentralisasi pengelolaan pemerintahan di Indonesia.
Label:
Book And Review
Program Gerdu Kempling: Perlu Pengembangan Kapasitas
Walikota Semarang Soemarmo HS mencanangkan Gerakan Terpadu (dalam menggarap bidang) Kesehatan, Ekonomi, Pendidikan, Infrastruktur, dan Lingkungan atau disingkat ''Gerdu Kempling''. Melalui program Gerdu Kempling ini diharapkan angka kemiskinan kota Semarang yang saat ini mencapai 24,61% atau sebesar 111.558 KK (398.009 jiwa) dapat berkurang 2% atau lebih setiap tahunnya sampai dengan tahun 2015. Rencananya program inii akan dilakukan dua kali dalam setahun secara bertahap. Untuk tahap pertama (2011) ditetapkan 32 kelurahan sebagai project pilot. Selanjutnya 48 kelurahan pada 2012 dan 2013, 32 kelurahan pada tahun 2014 serta 17 kelurahan pada tahun 2015 sehingga total 117 kelurahan di kota Semarang dapat terjangkau program ini.
Label:
Urban And policy
16.1.12
Penangan Sampah Rumah Tangga Berbasis Komunitas
Kondisi Persampahan di Kelurahan Sambiroto, Kota Semarang |
Salah satu penyebab kerusakan lingkungan adalah sampah. Sampah menjadi pesoalan kompleks di kota-kota besar, oleh karenanya perlu adanya penyelesaian yang komprehensif dan terintegrasi serta didukung oleh semua lapisan masyarakat. Beberapa hasil penelitian tentang sampah yang dilakukan di Indonesia menyebutkan bahwa 60-70% sampah dihasilkan dari rumah tangga. Sayangnya masih banyak masyarakat yang apatis terhadap permasalahan sampah, padahal sampah hampir menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita. Disekeliling kita ada sampah, di jalan, di kantor atau di rumah sampah hampir tak terhindarkan. Barangkali karena terlalu terbiasa dengan sampah kita lupa bahwa sampah bisa menjadi persoalan yang sangat besar manakala tidak dikelola dengan baik.
Label:
Community and Lifestyle
9.1.12
Jatuhnya Pemikiran Rasional
Perlu diketahui, jatuhnya mashab modernisme dalam arsitektur ditandai oleh dihancurkannya pembangunan rumah susun bagi masyarakat negro yaitu kompleks perumahan Pruitt-Igoe St. Louis di Missouri yang dibangun pada tahun 1955. Pembangunan rumah susun ini merupakan hasil sayembara internasional yang dilaksanakan oleh Architectural Forum pada tahun 1951. Pemenangnya adalah seorang arsitek dari Jepang Minoru Yamasaki (arsitek World Trade Center) sebagai “the best high apartment”.(------, 10 Nop 2009) Desain arsitektur rumah susun tersebut telah dilakukan dengan penggunaan sistem-sistem pemanfaatan alam secara maksimal seperti pencahayaan alami dan penghawaan alami. Pada tahun 1972, kompleks bangunan tersebut dihancurkan.
Mengapa rumah susun tersebut diruntuhkan?
Label:
Community and Lifestyle
5.1.12
Reinventing Government
Seperti halnya kondisi birokrasi di banyak Negara yang cenderung tidak efisien dan efektif, Reinventing Government yang ditulis oleh David Osborne dan Ted Geabler juga diilhami oleh kecenderungan sinisme yang mendalam rakyat Amerika terhadap birokrasi. Buku tersebut juga merupakan kritik atas konsep weberian. Pada dasarnya gagasan Reinventing Government merupakan gagasan tentang penataan ulang pemerintahan. Gagasan ini terbilang revolusioner bagi mereka yang melihat pemerintahan sebagai sesuatu yang mapan, tidak berubah. Buku tersebut disusun dalam kurun waktu yang cukup lama, 4 tahun. Selama kurun waktu tersebut Osborne dan Geabler melakukan riset dan wawancara yang mendalam dengan ratusan orang dan bekerja dengan ribuan orang lainnya dalam berbagai peran yang mereka jalani di bidang manajemen dan konsultasi dalam bidang manajemen pemerintahan.
Label:
Book And Review
Modernisasi, Industrialisasi dan Urbanisasi
Pengertian Modernisasi
Modernisasi dapat diartikan sebagai proses perubahan dari corak kehidupan masyarakat yang “tradisional” menjadi “modern”, terutama berkaitan dengan teknologi dan organisasi sosial. Teori modernisasi dibangun di atas asumsi dan konsep-konsep evolusi bahwa perubahan sosial merupakan gerakan searah (linier), progresif dan berlangsung perlahan-lahan, yang membawa masyarakat dari tahapan yang primitif kepada keadaan yang lebih maju.
Label:
Urban And policy
3.1.12
Community Driven Development : Pendekatan Dalam Menata Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas
Menurut Parwoto (1985), akar permasalahan permukiman sesungguhnya tidak terletak pada kondisi fisik perumahan itu sendiri tetapi pada cara memandang perumahan yang berakar pada “pola dasar berfikir sebagai titik tolak untuk memilih, merumuskan dan mengembangkan teori sebagai landasan definisi dan tindakan”. Secara teoritis terdapat dua kutub yang berseberangan dalam memahami persoalan perumahan dan permukiman. Kutub pertama percaya bahwa persoalan perumahan dan permukiman yang menjadi bagian dari persoalan kemiskinan akan dengan sendirinya terselesaikan jika pembangunan ekonomi negara sudah mapan. Pada kutub yang lain, para ahli tidak percaya bahwa kaum miskin kota dapat keluar dari kemiskinannya jika cara-cara produksi kapitalis (capitalis mode of production ) masih berfungsi.
Label:
Urban And policy
Evaluasi RPJMD Kota Semarang Tahun 2005-2010: Perspektif Manajemen Strategis
Di era otonomi ini pembangunan kota menghadapi tantangan, masalah & peluang yang semakin kompleks sehingga dibutuhkan pendekatan baru dalam pembangunan dengan pengelolaan organisasi dan program yang lebih memperhatikan aspek lingkungan eksternal dan internal dari organisasi tersebut. Pendekatan ini sering disebut sebagai pendekatan Managemen Strategis. Dalam manajemen strategis terdapat dua bagian yang saling berhubungan yaitu perencanaan strategis dan pelaksanaan pengelolaan dari hasil perencanaan strategis tersebut.
Perencanaan strategis pada dasarnya tidak menganut satu proses yang standar dan banyak sekali variasi proses yang ditawarkan oleh pustaka-pustaka tentang perencanaan strategis (serta tergantung juga dengan bidang tempat perencanaan strategis tersebut diterapkan). Menurut sejarahnya, perencanaan strategis pertama kali diterapkan di bidang militer, kemudian diterapkan ke dunia usaha atau perusahaan. Pada masa berikutnya, tipe perencanaan ini juga diterapkan ke organisasi nirlaba (non-profit).
Label:
Book And Review
Berdayakan Perempuan Melalui Pelatihan Menjahit Sampul Agenda
Ibu-ibu peserta pelatihan menjahit sampul agenda |
Label:
Community and Lifestyle
Subscribe to:
Posts (Atom)