29.12.11

Mengais Rejeki Dari Enceng Gondok

Tanaman enceng gondok
Pagi itu saya mengunjungi rumah Ibu Mariah, di Tambak Rejo Rt 01/03 Kelurahan Tambak Boyo, Kecamatan Ambarawa. Dia merupakan salah seorang anggota dari KSM ekonomi Arta Lestari yang di dikelola oleh BKM Anugerah Sejati, Kelurahan Tambak Boyo. Dia tinggal bersama suami dan empat orang anaknya. Sang suami bekerja sebagai nelayan di rawa pening,sedangkan ibu Mariah membantunya dengan bekerja membuat kerajinan dari enceng gondok yang dapat dia jual untuk menembah kebutuhan hidupnya sehari-hari. Untuk modal awalnya dia meminjam dana Pinjaman bergulir Rp.500.000,- dari UPK (Unit Pengelola Keuangan) BKM Anugerah Sejati. Saat ini dia telah mendapat pinjaman yang kedua yaitu sebesar Rp 800.000,-, Kata Bu Andri, manajer UPK, “ itu karena selama ini KSM Artha Lestari tidak pernah nunggak bayar angsuran”. Dari pinjaman UPK itulah Bu Mariah bergeliat mencari tambahan penghasilan dengan membuat kerajinan dari tanaman enceng gondok.

25.12.11

Penataan Ruang Sebagai Persoalan Pembangunan



 Pertumbuhan penduduk dan peningkatan aktivitas ekonomi  setiap waktu membutuhkan  peningkatan  kebutuhan  akan  ruang. Meskipun sifat ruang adalah tetap dalam pengertian luas, namun dari sisi komposisi baik fisik, ekonomi dan sosial ruang akan selalu berubah seiring dengan dinamika perkembangan masyarkat. Perubahan tersebut mengakibatkan terjadinya perubahan dalam pemanfaatan ruang. Tanpa memahami hakikat keberadaan ruang maka proses perencanaan dan pembangunan dalam sebuah ruang berpotensi menimbulkan konflik yang pada gilirannya akan memberi dampak  permasalahan pada pemanfaatan dan pengendalian ruang.

17.12.11

Critical Review atas artikel Mico Raco & John Flint Berjudul : Communities, Place and Institusional Relations : Assessing the Role of Area – Based Community Representation in Local Governance


Summary


Dalam artikelnya yang berjudul Communities, Place and Institusional Relations : Assessing the Role of Area – Based Community Representaion in Local Governance, Mico Raco dari Department of Geography, University of Reading, Whiteknights, Reading RG6 6AB, UK dan John Flint dari Department of Urban Studies, University of Glasgow, 25 Bute Gardens, Glasgow G12 RS, UK menjelaskan tentang hubungan antara otoritas lokal dengan masyarakat di Skotlandia.

14.12.11

Teori, Perencanaan dan Pembangunan

Pandangan tentang Teori
“Tidak ada gerakan revolusioner tanpa teori revolusioner” demikian slogan yang sering dikumandangkan oleh para Marxian ketika merencanakan sebuah tindakan atau menganalisis sebuah fenomena. Pernyataan tersebut sebenarnya lebih menunjukkan posisi teori dalam ranah ilmu pengetahuan. Teori adalah kompas yang memandu seseorang dalam melakukan perjalanan intelektual, tanpa teori seseorang akan kesulitan dalam menentukan sikap atau arah perjalanannya. Meski posisi teori dalam ranah ilmu pengetahuan sedemikian penting namun  seringkali interpretasi seseorang atau sekelompok orang terhadap sebuah teori bisa berbeda ketika berhadapan dengan suatu objek, gejala atau fenomena tertentu. Perbedaan tersebut bisa jadi karena memang terdapat perbedaan dalam mendefinisikan teori sebagai bagian dari proses penelitian (dalam arti sempit) atau teori sebagai sebuah konsepsi filosofis.